“Setibanya di Ciwandan, mobil tersangka melambat sehingga petugas mengambil kesempatan untuk menghentikan mobil mereka,” katanya. Menurutnya, kendaraan yang ditumpangi Achmad Supriyanto dan Icuk Pamulang saat dihentikan petugas, langsung berhenti dan menyerah sehingga dapat langsung ditangkap.

Namun kendaraan yang ditumpangi Nanang Kosim dan Ojid Abdul Majid saat diberhentikan petugas, tidak berhenti dan malah menabrak mobil petugas yang menghadang sehingga Nanang dan Abdul akhirnya dilumpuhkan oleh petugas.

“Kemudian dalam perjalanan ke rumah sakit, Nanang meninggal dunia,” katanya.

Dalam penangkapan ini, satu pucuk pistol disita petugas sebagai barang bukti.

Dalam aksi terorisme, Rikwanto mengatakan mendiang Nanang diduga pernah mengikuti pertemuan aksi teror di Batu, Malang, Jawa Timur pada 20-25 November 2015.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby