“Nanang sebagai pengajar teknik persenjataan,” katanya.

Selain itu, Nanang pernah merencanakan pelatihan militer di Halmahera yang akan dijadikan sebagai basis pelatihan militer kelompok Anshor Daulah pengganti Poso. Kemudian menyembunyikan Abu Asybal selama dalam pelarian pasca tragedi Bom Thamrin 2016.

“Bersama dengan Fajrun melakukan latihan membuat bom di Gorontalo tahun 2016,” katanya.

Karopenmas menambahkan Nanang juga diduga mengetahui dan menyembunyikan Andi Bakso pelaku bom Gereja Samarinda. Selain itu Nanang juga terlibat pembelian senjata M16 untuk kelompok Anshor Daulah yang sudah direncanakan sejak tahun 2015.

Sementara peranan tiga terduga teroris lainnya masih didalami.

ant

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby