Surabaya, Aktual.co — Ratusan hewan atau satwa langkah dan dilindungi dari berbagai jenis diselundupkan dari Papua ke Jakarta. Namun, penyelundupan tersebut berhasil digagalkan anggota Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Arnapi, mengatakan, bahwa hewan-hewan tersebut disembunyikan oleh ABK kapal di kamar mesin KM Gunung Dempo PT Pelni.
Polisi sendiri sudah memeriksa 4 saksi yang merupakan ABK kapal Pelni. Sementara tersangka belum bisa ditangkap lantaran masih berlayar di atas KM Gunung Dempo.
Cukup sulit saat melakukan penyelidikan di atas kapal. Sebab, selain dihadang oleh para ABK lantaran bertepatan dengan jadwal keberangkatan kapal, untuk memindahkan hewan-hewan tersebut juga susah. Tidak sedikit anggota yang digigit ular selundupan.
“Jadi proses penggrebekanya cukup lama. Mulai dari jam 9 malam sampai pukul 2 dini hari,” ujar AKBP Arnapi, Kamis (27/2).
Dari sekitar 200 ekor hewan yang diamankan sebagai barang bukti, diantaranya, meliputi burung Cendrawasih, Kakak Tua Hitam, Tupai Terbang, Bayan Hitam dan Hijau, ular dan biawak.
AKBP Arnapi mengatakan, jika hewan tersebut diangkut dari Papua dengan KM Gunung Dempo. Rencanya menuju ke Jakarta, namun saat transit di Tanjung Perak Surabaya, berhasil diamankan polisi.
Kini hewan tersebut diserahkan ke BKSDA Tanjung Perak. Oleh BKSDA nantinya hewan-hewan tersebut akan dipilah-pilah mana yang harus dilepas dan mana yang harus disangkarkan.
Artikel ini ditulis oleh:

















