Jakarta, Aktual.co — Saat ini, marmut banyak disukai oleh semua kalangan untuk dipelihara, lantaran lucu dan perawatannya yang mudah. Bila dibandigkan dengan hewan sejenisnya seperti, hamster, kelinci, atau tikus, marmut cenderung lebih diam.
Penghobi sekaligus penjual marmut, Yudi (45) menuturkan, bahwa merawat marmut sangat mudah (simple). “Merawat marmut intinya kandang bersih, air dan makanan cukup,” beber Yudi, di pasar Jatinegara, Jakarta Timur.
Timothy hay merupakan makanan marmut yang banyak dijual di pasar satwa. Makanan marmut itu timothy hay. Banyak toko hewan jual. Umumnya, semakin hijau warna timothy hay-nya, semakin baik buat marmut,” paparnya.
Agar marmut tak mudah sakit, marmut juga harus diberikan vitamin C setiap hari. “Vitamin C dari kubis, kangkung, atau jeruk,” ucapnya.
Makanan tambahan marmut lainnya yakni dedak. . “Agar tidak bosan bisa juga kasih sawi, lobak, bayam, selada air, atau rumput-rumputan. Jangan banyak-banyak bisa diare dia,” saran Yudi.
Mentimun, brokoli, dan wortel bisa menjadi varian nutrisi marmut untuk menghilangkan dehidrasi. “Terus yang perlu diperhatikan, jangan kasih biji apel, kentang, atau buncis. Soalnya bisa keracunan,” katanya memberikan saran.
Sekedar informasi, harga marmut di pasar jatinegara terbilang cukup murah. “Abyssinian dan American harganya Rp40.000. Sheba Rp50.000. Sedangkan Coronet Rp350.000,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh: