Jakarta, Aktual.com – Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) angkat bicara tentang pendamping Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
SBY menegaskan, ia membebaskan Ketua Umum Gerindra itu untuk memilih Calon Wakil Presiden (Cawapres). Hal ini tentunya jika Prabowo disepakati sebagai Capres oleh partainya.
“Kalau cocok, berjodoh, berkoalisi, maka Pak Prabowo lah sebagai capres yang menyampaikan kepada kami siapa cawapres yang dipilih,” kata SBY dalam konferensi pers, di Jakarta, Rabu (25/7) malam.
SBY mengatakan saat dirinya menjadi Capres 2004 silam, ia memiliki kebebasan memilih Jusuf Kalla sebagai Cawapres pendampingnya, tanpa ada pihak yang mendikte, mengharuskan atau menekan. Begitu juga saat Pilpres 2009, SBY menyatakan sepenuhnya memiliki kebebasan memilih Boediono sebagai pendampingnya.
“Kalau pak Prabowo menjadi Capres yang diusung, tentu beliau akan memutuskan cawapres dengan pertimbangan yang masak yang memungkinkan perjuangannya berhasil,” kata SBY.
SBY mengaku turut membahas hal tersebut dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dalam penjajakan koalisi Demokrat-PAN.
Menurutnya, PAN juga menyepakati untuk tidak merecoki capres yang kelak diusung, dengan tidak memaksakan figur cawapres tertentu.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh:
Teuku Wildan