Ketua DPR Setya Novanto menyiapkan sambutan untuk Raja Salman (Dok Aktual)
Ketua DPR Setya Novanto menyiapkan sambutan untuk Raja Salman (Dok Aktual)

Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengatakan kedatangan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud ke DPR RI mengulang sejarah 47 tahun lalu. Yakni ketika Raja Faisal bin Abdulaziz mengunjungi Indonesia pada tahun 1970 silam.

“Diantara yang harus kita ulang dalam kunjungan sekarang sejak 47 tahun lalu, dulu Raja Faisal datang dan diselenggarakan sidang istimewa dan berpidato di tempat yang sama menyatakan pandangan Saudi tentang dunia dan Islam,” kata Fahri, di Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (2/3).

“Inilah yang sedang kita ulang dan alhamdulillah ini terjadi bahkan disertakan dengan MOU (perjanjian) dan DPR tugasnya mempercantik hubungan yang sudah ada ssebelum yang dulu dilakukan,” smabungnya.

Selain memeringati peristiwa kehadiran pertama Raja Faisal kakek dari Raja Salman di Indonesia, kedatangan Raja Salman juga untuk memperkuat kerjasama antara kerajaan dengan parlemen. Salah satunya dengan membentuk komite khusus investasi dan tenaga kerja

“Selain masalah bilateral, di dalam UU sebagai tugas DPR yakni membantu diplomasi pemerintah. Atau istilahnya, ayok kita sama-sama dimana pemerintah pemegang uangnya, kita hanya bantu supaya berjalan lebih mudah saja,” ujarnya.

Sementara tamu undangan yang akan hadir, seperti Presiden RI ke 5 Megawati Soekarnoputri maupun Presiden RI ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) belum diketahui akan memenuhi undangan atau tidak.

“Ya mudah-mudahan, kedua-duanya Pak SBY dan Ibu Mega sudah konfirm hadi. Kalau dari kita sangat berterimakasih sehingga para tamu semua kelihatan kehadiran para tokoh bangsa,” demikian Fahri Hamzah

(Novrizal Sikumbang)

Artikel ini ditulis oleh: