SBY dan Megawati
SBY dan Megawati

Jakarta, Aktual.com – Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), telah mengumumkan kesiapannya untuk bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri. Permintaan pertemuan ini telah memicu berbagai spekulasi di dunia politik Indonesia.

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, memberikan tanggapannya terkait kemungkinan pertemuan antara dua tokoh politik ini. Hasto mengindikasikan bahwa PDIP bersedia menjalani pertemuan tersebut, tetapi dengan syarat tertentu yang harus dipenuhi oleh Partai Demokrat.

Menurut Hasto, Partai Demokrat harus secara resmi memberikan dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai bakal calon presiden dalam Pemilihan Presiden 2024.

“Setelah ada komitmen memberikan dukungan kepada Pak Ganjar, baru pertemuan itu dilakukan formal,” kata Hasto kepada wartawan.

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, dan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), telah menjalin komunikasi. Pertemuan ini menjadi modal untuk pertemuan lanjutan antara Megawati dan SBY. Hasto juga menegaskan bahwa komunikasi antara PDIP dan Partai Demokrat terus berlangsung.

Wacana pertemuan antara Megawati dan SBY muncul setelah Partai Demokrat secara resmi keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), yang sebelumnya mendukung Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, sebagai calon presiden potensial.

Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, juga telah mengungkapkan keinginan SBY untuk bertemu dengan Megawati. Menurutnya, pertemuan ini dianggap sebagai hal yang baik. Namun, Herzaky menekankan bahwa pertemuan tersebut tidak hanya berkaitan dengan kerja sama politik atau dukungan terhadap calon presiden tertentu.

Menurut Herzaky, kedua tokoh tersebut ingin menjalankan pertemuan ini dengan tujuan untuk membahas masalah kepentingan nasional yang lebih luas.

“Kami ingin sampaikan, berbicara mengenai koalisi atau kerja sama itu tidak melulu mengenai dua sosok. Ini bukan urusan pribadi. Ini adalah hal kepentingan bangsa dan negara,” ungkapnya.

Pertemuan antara SBY dan Megawati, dua tokoh yang memiliki sejarah panjang dalam dunia politik Indonesia, akan menjadi momen penting dalam perjalanan politik Indonesia menuju Pemilihan Presiden 2024.

Publik Indonesia dan seluruh pihak yang peduli terhadap perkembangan politik tanah air dengan antusiasmenya menanti hasil dari pertemuan ini.

Artikel ini ditulis oleh:

Ilyus Alfarizi