Semarang, Aktual.com – Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ikut memberi pernyataan duka cita atas meninggalnya Ketua Umum PGRI Sulistyo dalam peristiwa kebakaran di RS AL Mintoharjo, Senin (14/3).
SBY sendiri ikut menyolati jenazah almarhum di masjid setempat Jalan. Karangingas Raya Nomor 8 RT 03 RW VII, Kelurahan Tlogosari Kulon, Kecamatan Pedurungan, Semarang, sekira pukul 11.30 WIB.
Ketua Umum Partai Demokrat itu datang bersama isterinya Ani Yudhoyono, putranya Edy Baskoro Yudhoyono dan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo.
Usai salat jenazah, SBY secara khusus menyampaikan duka dan rasa kehilangan yang mendalam atas berpulangnya almarhum Sulistiyo.
Bagi SBY, almarhum Sulistyo merupakan putra bangsa terbaik yang sangat mencintai guru, serta berjuang untuk nasib dan kesejahteraan dan kemampuan guru di Indonesia.
“Saya sekitar 7 tahun bersama almarhum bapak Sulistiyo, telah bersama-sama berjuang memikirikan pendidikan kita, kesejahteraan guru kita dan peningkantan kemampuan. Kita semua kehilangan,” kenang SBY.
Meninggalnya Sulistiyo, lanjut SBY, tak hanya menjadi duka bagi keluarga dan jajaran GGRI, akan tetapi bangsa dan negara juga kehilangan tokoh terbaik pendidikan Indonesia.
“Kita mohon kepada Allah semoga alamrhum hidup tenang di sisi Tuhan YME. Semoga keluraga yang ditinggalkan tabah menghadapi ini. Dan kepada teman-teman PGRI, semoga cita-cita almarhum memperjuangkan nasib masa depan guru se-Indo dikabulkan Allah,” imbuh dia.
Setelah disalatkan di rumah duka, jenazah Sulistyo langsung diberangkatkan ke Kabupaten Banjarnegara untuk dimakamkan di kampung halamannya Desa Kali Tengah Kecamatan Purwanegara, Banjarnegara.
Artikel ini ditulis oleh: