Museum dan Galeri SBY-ANI
Museum dan Galeri SBY-ANI

Jakarta, Aktual.com – Mantan Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Berbagi Pandangan Mengenai Pengalamannya Selama Menjabat

Pada sebuah acara peresmian “Museum dan Galeri SBY-ANI” di Pacitan yang disiarkan secara daring pada tanggal 17 Agustus, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berbicara mengenai tiga memori penting selama masa kepemimpinannya. Salah satu aspek yang dia tekankan adalah prinsip dan cara yang ia gunakan untuk mencapai tujuan serta mengatasi tantangan.

SBY mengungkapkan bahwa dalam perjalanan mencapai tujuan dan misi kepemimpinannya, ia selalu memilih untuk menggunakan cara yang patut dan tidak ingin menyalahgunakan kekuasaan yang dimilikinya. Ia menegaskan bahwa keputusan-keputusan yang diambil dengan prinsip ini tidak pernah ia sesali.

“Menghadapi berbagai pilihan, kita tidak akan pernah menyesal atas prinsip-prinsip yang kita anut, karena kita sungguh tidak ingin menyalahgunakan kekuasaan yang kita pegang,” ungkap SBY.

SBY juga berbicara tentang pentingnya memaknai kekuasaan dengan baik dan benar. Menurutnya, kekuasaan tidak hanya harus didapatkan secara sah, tetapi juga harus digunakan dengan tanggung jawab dan prinsip yang benar.

“Kekuasaan tidak hanya tentang cara memperolehnya, tetapi juga bagaimana kita menggunakan kekuasaan tersebut dengan baik, patut, dan sesuai prinsip,” paparnya.

Memori ketiga yang SBY bagikan adalah tekadnya untuk berusaha yang terbaik demi bangsa dan rakyat. Selama masa jabatannya selama 10 tahun bersama wakil presiden dan timnya, ia berkomitmen untuk mewujudkan mimpi tersebut. Meskipun tidak semua tujuan berhasil dicapai, SBY percaya bahwa lebih banyak yang berhasil dibandingkan yang tidak.

“Museum dan Galeri SBY-ANI” dianggapnya sebagai wujud rekaman sejarah selama kepemimpinannya dari tahun 2004 hingga 2014. Museum ini bukan hanya sekadar koleksi benda seni miliknya dan mendiang istri, Ani Yudhoyono, tetapi juga merupakan bentuk pertanggungjawaban kepada negara dan rakyat.

Dalam museum ini, SBY dan Ani mengumpulkan koleksi benda seni dari seniman Indonesia dan mancanegara sebagai simbolik dari semangat kreativitas dan ekspresi. Karya seni dan fotografi yang ada di museum ini merefleksikan masa-masa penting dalam kepemimpinannya dan memberikan pandangan mendalam tentang perjalanan bangsa Indonesia.

Artikel ini ditulis oleh:

Ilyus Alfarizi