Jogyakarta, Aktual.com – Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak, mendukung langkah Susilo Bambang Yudhoyono melalui Partai Demokrat melaporkan Antasari Azhar ke Bareskrim Polri atas dugaan fitnah dan pencemaran nama baik.
“Saran saya ke Pak SBY, tempuh langkah hukum, tidak sekedar sikap politik yang justru berujung pada politicking yang sekedar menghasilkan kebisingan,” ujar Dahnil kepada Aktual, Selasa (14/2).
Menurutnya, langkah hukum setidaknya bisa memberikan edukasi pada publik bahwa semua konflik harus dituntaskan melalui jalur ini supaya bisa mengungkap kepastian dan kebenaran yang sesungguhnya.
“Meskipun, ada ketidakpercayaan terhadap prosesnya, karena hukum kita dianggap masih sesuai selera penguasa,” tandas Dahnil.
Selain itu, ia menilai apa yang dilakukan Antasari Azhar menunjukkan bahwa hukum masih dikendalikan kekuasaan, hal yang terjadi sejak kepemimpinan SBY maupun pemerintahan setelahnya.
“Tidak banyak berubah,” kata dia.
Dahnil pun berharap konflik antara SBY dan Antasari ini nantinya bisa mengarah ke transparansi kasus-kasus kakap seperti BLBI dan Century. “Bisa (jadi) momentum untuk membuka semua kasus hukum yang terhambat”
Hari ini, Wasekjen Demokrat Didi Irawadi Syamsudin bersama Ketua Divisi Publik Demokrat, Imelda Sari mendatangi Bareskrim Polri untuk melaporkan mantan Ketua KPK Antasari Azhar yang merasa dikriminalisasi oleh mantan Presiden RI ke-6 sekaligus Ketum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono.
(Nelson Nafis)
Artikel ini ditulis oleh: