Semarang, Aktual.com — Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY menyambut positif langkah Presiden Joko Widodo untuk menurunkan emisi karbon menjadi 29 persen.
Dukungan itu menyusul program kerjanya selama dua kali periode menjadi kepala negara dengan menargetkan 26 persen emisi karbon.
“Masa saya itu (emisi karbon) 26 persen. sekarang ditingkatkan hingga 29 persen di masa pak Jokowi,” ujar SBY dalam orasi ilmiah dalam seminar Dies Natalis ke-51 Universitas Negeri Semarang di Sekaran, Semarang, Rabu (30/3).
Upaya penurunan emisi karbon kata dia tidak mudah, akan tetapi semua dapat dilaksanakan dengan kerja keras pemerintah. Disamping itu pula, kata dia, langkah tersebut harus didukung kesiapan SDM da kerja keras.
Ditegaskan, penurunan emisi karbon selalu dipantau dunia internasional. Ketika menurunkan emisi menjadi 29 persen dari 26 persen akan dipantau. Bahkan, kata dia, hutang negara melalui Bank Dunia, hutang negara dapat disahkan.
“Saya punya sahabat konselor di Jerman. Ketika saya bertanya: “Apakah hutang negara bisa disahkan? Jawab dia: bisa disahkan, selama dialokasikan untuk lingkungan.”
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu