Jakarta, Aktual.com – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan kedukaannya atas berpulangnya politisi Sutan Bhatoegana yang ia kenal sebagai pejuang sejati dan berjasa besar dalam membangun Partai Demokrat.
“Almarhum memiliki jasa besar dalam organisasi ini, dikenal sebagai orang yang suka bersahabat,” kenang SBY saat melayat di rumah duka, Komplek Perumahan Vila Duta, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (19/11).
SBY mengatakan secara pribadi telah bersahabat dengan almarhum Sutan Bhatoegana sejak 15 tahun lalu. Banyak sahabat yang hadir melayat memiliki kenangan indah bersamanya.
“Almarhum adalah penjuang sejati. Pejuang politik besar. Ibaratnya dulu kita tidak punya apa-apa, cuma punya semangat, tekad mengabdi untuk negara tercinta, kita berjuang bersama,” katanya.
Menurut SBY, perjuangan Sutan membangun partai tidak pernah absen, selalu optimistis dalam menghadapi tantangan dana permasalahan yang tidak mudah. Hingga diberikan anugerah atas perjuangan politik yang dulu dilakukannya.
“Disamping punya jasa besar dalam organisasi. Almarhum punya sifat suka bersahabat dangan semua. Dikala ada permasalahan, almarhumm ikut mencarikan solusi. Lalu ‘move on’ menuju masa depan lebih baik,” katanya.
SBY menyebutkan banyak kenangan dirasakan oleh semua keluarga besar Partai Demokrat, termasuk ibu Any dan para sahabat.
Sebenarnya, kata SBY, dirinya berpesan sebelum berangkat ke Malaysia untuk menjenguk Sutan Bhatoegana saat dirawat di RS BMC. Tetapi, tidak disangka, ia mendengar kabar almarhum telah berpulang.
“Tidak ada kata lain yang dapat diucapkan selain selamat jalan, semoga amal ibadah hidup di dunia berbakti dan berjasa berjuang dicatat oleh Allah SWT. Setiap manusia punya kekurangan dan kekhilafan tetapi tidak menutup sebuah pernjuangan mendapat hasil yang nyata,” katanya.
SBY menyampaikan, hari ini keluarga besar Partai Demokrat berduka dengan kepergian Sutan Bhatoegana menghadap Alllah SWT.
“Kita semua kehilangan, berbela sungkawa dan percaya kalau Almarhum telah tiada. Tapi percayaah rencana Allah selalu lebih indah dari apa yang kita pikirkan. Saya yakin almarhum diterima disisi Allah, sesuai amal baktinya, pada saat bersama-sama kita semua,” kata SBY.
Sutan wafat Sabtu, pukul 08.00 WIB setelah menjalani perawatan medis di RS BCM Kota Bogor. Jenazah akan dimakamkan setelah Shalat Ashar di Pemakaman bukan umum Giri Tama, Tonjong, Parung, Kabupaten Bogor.
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan