Gedung Bareskrim Polri (Istimewa)

Jakarta, Aktual.com – Para korban kasus dugaan penipuan dan penggelapan perjalanan umrah First Travel berbondong-bondong mendatangi Crisis Center di lobi Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Pusat, Senin (21/8).

Hingga saat ini, total lebih dari 1.200 jemaah melayangkan aduan ke crisis center. Adapun crisis center mulai dibuka sejak tanggal 16 Agustus 2017.

“Data terakhir itu 738 jamaah yang mengadu, jadi sekarang sudah lebih dari 1200 jamaah yang sudah mendaftar,” kata Ipda Herdista, petugas jaga Crisis Center ditemui di kantor Bareskrim, Gedung Kementerian dan Kelautan, Gambir Jakarta Pusat.

Dia menjelaskan, dokumen yang masuk akan dikumpulkan untuk kemudian diteliti. “Dokumen ini untuk di data dulu, buat pengembangan penyidikan.”

Menurutnya, crisis center balal terus dibuka selama aduan masyarakat masih banyak yang masuk. “Ini masih dibuka situasional, masih belum ditentukan sampai kapannya.”

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu