Buleleng, Aktual.com – Wakil Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra menuturkan jika saat ini terdapat 198 Kepala Keluarga (KK) yang mengungsi akibat banjir bandang yang menghantam empat desa di Kabupaten Buleleng, Bali. Saat ini mereka ditampung di sembilan tenda penampungan yang dibangun Pemkab Buleleng.
“Saat ini kita tengah fokus membersihkan sepanjang aliran sungai. Ada 80 rumah akibat banjir bandang, beberapa ada yang rata dengan tanah. Ada 198 KK mengungsi yang ditampung di sembilan tenda,” papar Sutjidra di Kantor Gubernur Bali, Selasa (26/1).
Kini, katanya, infrastruktur di empat desa yang dihantam banjir bandang telah kembali normal. “Infrastruktur air dan jalan sudah bersih,” ucapnya.
Sementara itu, Gubernur Bali, Made Mangku Pastika mengaku saat ini menunggu apa yang dibutuhkan oleh warga setempat. “Kita lihat dulu apa yang diperlukan. Bantuan sementara sudah berjalan,” ujarnya.
Pastika menegaskan jika Pemprov Bali akan menanggung pembangunan rumah warga yang hancur diterjang banjir bandang. “Kita akan menanggung semua pembangunan rumah yang hancur. Supaya tidak menunggu APBD, saya sudah bicara dengan pengusaha dan dia siap membangun 100 unit rumah,” tutup Pastika.
Artikel ini ditulis oleh: