Jember, Aktual.com – Wujud kepedulian terhadap warga Kabupaten Jember, Bank Jatim Jember menyalurkan Corporate Sosial Responsibility (CSR) dengan memperbaiki sebanyak 22 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kelurahan Sumbersengon, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember.
Hal ini seperti yang berlangsung di RT 03 RW 04 Lingkungan Kebunkidul, Kelurahan Sumbersengon, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember pada, Senin (20/12) pagi. Milik Sapik (90) Yang mendapat bantuan CSR perbaikan RTLH dari Bank Jatim.
Menurut Mirda selaku Direktur Resiko Bisnis Bank Jatim menyampaikan, ini merupakan wujud kepedulian Bank Jatim terhadap warga Jember yang rumahnya tidak layak huni, sehingga melalui CSR tersebut, Bank Jatim salurkan bantuan rehab RTLH itu.
“Hari ini bank Jatim bisa menyerahkan CSR terhadap RTLH untuk diperbaiki, karena kita membantu sebagai wujud peduli kita ke masyarakat Jember dengan memberikan CSR kepada 22 RTLH,” ujarnya.
Tak hanya itu, Ia menuturkan bahwa semoga di tahun 2022 bisa bertambah lagi bantuan CSR RTLH tersebut, sesuai dengan harapan bupati Jember, khususnya warga yang tidak mampu.
“Mudah – mudahan apa yang menjadi harapan bapak bupati, ditahun depan bisa ditambah lagi oleh Bank Jatim,” tuturnya.
“Mohon doanya untuk semuanya, bank jatim bisa besar seperti ini karena berkat support Masyarakat Jember,” imbuhnya.
Rumah yang mendapatkan bantuan rehab RTLH ini, cukup bervariatif tergantung dari rumah yang akan direhab.
Sementara Bupati Jember Hendy Siswanto, menyampaikan bahwa dengan bantuan CSR RTLH tersebut, semoga nantinya bisa memberikan semangat untuk angkat perekonomian Jember lebih baik lagi.
“Mudah – mudahan dengan bantuan ini, bisa mensejahterakan masyarakat, sehingga bisa mengangkat perekonomian mereka. Dengan semangat baru Jember akan lebih baik lagi,” ungkapnya.
Sebab itu, Ia berharap semoga tahun 2022 bantuan RTLH tersebut bertambah dari bantuan yang hari ini disalurkan.
“saya mengucapkan terima kasih kepada ibu Mirda, mudah – mudahan CSR-nya tahun depan lebih banyak lagi. Kalau hari ini 22 rumah, tahun depan harus 220 rumah yang direhab,” pungkasnya.
(Aminudin Aziz)
Artikel ini ditulis oleh:
A. Hilmi