Jakarta, Aktual.com-Fase pemulangan jemaah haji dari Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah memasuki hari kedua belas. Pergerakan Jemaah Haji Indonesia dari Makkah menuju Madinah sudah berlangsung enam hari dan akan terus berlangsung hingga 26 September mendatang.

Jemaah Haji Indonesia di Makkah terus berkurang. Tetapi jumlah jemaah haji yang menjalani perawatan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Makkah masih terbilang banyak.

Menurut Penanggung Jawab Medis KKHI Makkah dr. Nirwan hingga kini masih ada 250 jemaah yang tengah di rawat di KKHI Makkah. Angka ini jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan tahun lalu.

“Data tahun lalu pada hari yang sama hanya ada 50 pasien, sedangkan tahun ini jumlahnya hampir mendekati 1 kloter,” sebut Nirwan seperti dikutip dari situs resmi Kemenag di Jakarta, Minggu (17/9).

Peningkatan jumlah pasien dirawat ini kata dia tidak terlepas dari bertambahnya kuota jemaah jemaah haji Indonesia tahun ini yang mencapai 52 ribu. Sejak empat tahun terakhir, kuota Indonesia hanya 168.800, sementara tahun ini mencapai 221.000.

Menurut Data KKHI, lanjut Nirwan, 63% jemaah yang dirawat memiliki riwayat penyakit (risti) sehingga membutuhkan perhatian khusus.

“Namun, kami selalu berupaya untuk kesembuhan jemaah sehingga dapat dipulangkan bersama kloternya ke Tanah Air atau gabung dengan kloternya di Madinah. Jika tidak memungkinkan akan digabungkan bersama kloter lain atau ditanazulkan,” ujar Nirwan.

Nirwan menjelaskan, tanazul menjai salah satu cara yang digunakan oleh KKHI, jika kondisi pasien lebih baik untuk dipulangkan. Jamaah bisa dipulangkan jika sudah dilakukan pengecekan medis dan sudah memenuhi kriteria penerbangan.

Update data pasien dirawat di KKHI sampai 15 September 2017 pukul 17.00 WAS antara lain: 53 pasien pria dirawat plus isolasi, 42 pasien wanita plus isolasi, 27 pasien ICU plus intermediet, 15 pasien IGD, 13 pasien psikiatri atau gangguan kejiwaan. Sedangkan jemaah haji yang dirujuk atau dibawa ke Rumah Sakit Arab Saudi sebanyak 148 jemaah.

“Untuk jemaah yang tercatat meninggal atau keluar Certificate Of Death (COD) di Makkah 357,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Bawaan Situs