Yogyakarta, Aktual.com – Sebanyak 515 lembar blanko tiket kereta api, dicuri dari mesin cetak tiket mandiri di Stasiun Lempuyangan, Yogyakarta pada Selasa (2/2) dini hari dan langsung dilaporkan ke kepolisian setempat.

“Atas kejadian pencurian ini, kami harapkan masyarakat waspada dengan tidak membeli tiket dari tempat yang tidak resmi seperti calo atau dari oknum lain, karena dimungkinkan tiket tersebut asli tetapi palsu (aspal),” kata Manager Corporate Communications PT KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta Eko Budiyanto di Yogyakarta, Selasa siang.

Masyarakat diimbau membeli tiket di tempat penjualan tiket resmi kereta api seperti dari reservasi tiket, minimarket yang bekerja sama atau dari pembelian tiket online.

Menurut dia, kejadian pencurian blanko tiket dari mesin Cetak Tiket Mandiri (CTM) di Daerah Operasi VI Yogyakarta, baru sekali ini terjadi meskipun kejadian serupa pernah terjadi di daerah lain seperti Jakarta.

“Beberapa kali kami melihat ada oknum-oknum yang iseng menarik blanko tiket di mesin CTM. Tidak tahu untuk tujuan apa,” katanya.

Eko menambahkan, pencurian blanko tiket kosong di mesin cetak mandiri tersebut sebenarnya tidak akan membuahkan keuntungan apapun bagi pencuri namun sangat merugikan masyarakat yang akan menjadi pengguna kereta api.

Blanko tiket yang dicuri tersebut memiliki nomor seri tertentu dan PT KAI sudah langsung melakukan tindakan antisipasi dengan memblokir nomor seri tiket agar ditolak oleh sistem.

“Saat masuk ‘boarding’, kami akan memindai setiap tiket dar ‘barcode’ yang ada di tiket. Tiket aspal tersebut belum memiliki ‘barcode’ sehingga akan langsung ditolak sistem,” katanya.

Usai kejadian pencurian tersebut, Eko mengatakan, PT KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta meningkatkan pengamanan di stasiun salah satunya mengawasi mesin cetak tiket mandiri.

“Sudah ada petugas keamanan yang berkeliling stasiun untuk melakukan pengamanan. Kami pun memiliki rekaman kamera ‘closed circuit television’ (CCTV) untuk membantu pengawasan,” kata Eko yang akan mengganti kunci gembok di CTM dengan kualitas yang lebih baik.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara