Semarang, aktual.com – Sebanyak 136.758 peserta ujian nasional (UN) tahun 2016 dari 517 Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri/ Swasta sederajat se-Jawa Tengah memakai sistem komputer (UNBK).

“Tahun ini pelaksaannya memang pakai komputer dan tes tulis,” kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jateng, Nur Hadi Amiyanto di Semarang, Sabtu (2/4).

Ia mengatakan penyelenggarakan ujian memakai sistem komputer bagi sekolah yang memiliki sarana dan prasaran komputer memadai. Sedangkan, sekolah yang tidak memiliki komputer tetap memakai sistem ujian tulis UNkB.

“Cuma sekolah yang sudah punya sarana prasarana komputer yang memadai saya bisa diizinkan ikut UNBK. Semua tergantung pada kesiapan sekolah. Sekolah dilarang memaksakan siswanya ditarik pungutan agar ikut UNBK. Misal untuk membeli perangkat komputer agar bisa ikut UNBK,” terang dia.

Total jumlah peserta UN SMA Tahun 2016 bakal diikuti sekitar 392.019 peserta yang akan dimulai Senin depan. Sedangkan, jumlah peserta Un SMP diikuti sebanyak 557.988 orang. Dari jumlah peserta UN tahun ini yang menggunakan sistem ujian tulis UNBK (Paper Based Test) sebanyak 813.246 siswa dari 9.918 sekolah se-Jateng.

Untuk saat ini, kata dia, persiapan pihaknya masih dalam tahap pemindai (scaner) ribuan lembar jawab UN sebelum pelaksanaan dimulai. Tiga perguruan tinggi di Jawa Tengah ditunjukan dalam pemindai soal UN, antara lain Universitas Negeri Semarang (Unnes), Universitas Diponegoro (Undip) serta Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto (Unsoed) Purwokerto.

Adapun Undip bertugas menscanner soal UN khusus wilayah Pantura timur ditambah Magelang‎, sedangkan Unsoed bertugas di Eks-karesidenan Banyumas sedangkan kampus Unnes bertugas di areal Pantura Barat dan Surakarta ditambah Kedu.

“Tugas tiap lembaga pendidikan tinggi sesuai rekomendasi Forum Rektor Indonesia yang diteruskan kepada tiap Dinas Pendidikan di Jateng,” tegasnya.

Menjelang sehari pelaksanaan UN, pihaknya pun menyarankan kepada tiap peserta agar menyiapkan diri sebaik mungkin dan tetap bersikap jujur dalam mengerjakan lembar jawab UN.

“Harapan saya sih, hasil UN tahun ini sama dengan UN tahun lalu,” jelasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka