Langkat, Aktual.com – Sebanyak 590 kepala keluarga (KK) di tiga desa, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, terendam banjir setinggi 40 centimeter akibat meluapnya Sungai Wampu.
“Tiga desa kini terendam banjir di Kecamatan Tanjungpura,” kata Camat Tanjungpura Surianto, di Tanjungpura, Rabu (10/2).
Adapun warga yang terendam banjir tersebut berada di Desa Pematang Cengal di Dusun Pangkalan Garib sebanyak 105 kepala keluarga, Desa Pantai Cermin sebanyak dua dusun yaitu Getek I dan Pematang Sentang sebanyak 245 kepala keluarga dan Desa Karya Maju ada lima dusun sebanyak 240 kepala keluarga, katanya.
“Sekarang ini air melimpah ke pemukiman warga menyebabkan 590 rumah terendam banjir. Kondisi ini juga sangat mengkhawatirkan bila hujan di hulu terus semakin turun,” sambungnya.
Surianto mengingatkan warga untuk terus berhati-hati bila sewaktu-waktu air terus semakin naik.
“Warga juga belum ada yang mengungsi. Mereka masih terus bertahan di pemukimannya masing-masing. Kita hanya berharap hujan tidak turun semakin deras sehingga diharapkan air yang merendam pemukiman warga bisa semakin berkurang, dan diharapkan secepatnya surut,” ungkapnya.
Ia menambahkan ada sekitar 45 hektare persawahan yang ikut terendam banjir di Desa Pematang Cengal.
Kepala Unit Pelaksana Tehnis Dinas Pertanian Tanjungpura, Mariono menjelaskan sebelumnya ada seluas 120 hektare tanaman padi petani dengan usia tanaman 7-30 hari terendam banjir akibat meluapnya sungai Wampu setelah curah hujan yang cukup tinggi di wilayah hulu.
Tanaman padi yang terendam banjir tersebut berada di Desa Karya Maju, Kecamatan Tanjungpura.
“Sekarang air sudah mulai surut, diharapkan volume sungai Wampu tidak semakin naik lagi,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara