Medan, Aktual.com —  Musim penghujan yang mengguyur kawasan Pantai Barat Sumatera Utara menyebabkan sejumlah wilayah rentan dilanda banjir.

Seperti tiga Desa masing-masing desa Rawa Makmur, desa Makarti Nauli dan dusun sordang desa Unte Mungkur IV, yang berada di Kecamatan Kolang Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) yang direndam banjir sejak Selasa malam (1/12) hingga Rabu (2/12).

Ketinggian air sempat mencapai satu meter, meski berangsur-angsur surut. Pun demikian, warga belum dapat beraktivitas secara normal karena air masih merendam rumah.

“Ia, kami masih di rumah tetangga yang tidak kena banjir, karena gak bisa masak dirumah tadi malam kami takut airnya deras,” kata Yuliasa, warga desa Rawa Makmur.

Menurutnya, banjir dipicu meluapnya sungai Sordang yang terdapat di desa itu. “Ini banjir yang paling besar, hujan dari jam enam sore sampai jam sembilan, tingginya itu ada lebih satu meter, sungai Sordang nggak bisa menahannya mungkin,” katanya.

Penuturan Yuliasa, banjir juga mengganggu aktivitas belajar mengajar di dua sekolah yang berdiri di desa Rawa Makmur.

“ SMP satu atap dan SD gak ada belajar hari ini,” katanya.

Camat Kolang, Jonedi Marbun mengatakan ketiga daerah yang terkena banjir itu merupakan kawasan dataran rendah dan dekat dengan laut. Kondisi geografis itu menyebabkan tiga wilayah itu rentan dengan bencana banjir.

“Kita dapat informasi siang ini dari pihak pemerintahan desa airnya sudah surut, sempat ada warga yang mengungsi tapi cuma sebentar, daerah itu dekat dengan laut, makanya rutin kena banjir,” katanya.

Jonedi mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan ditengah musim penghujan ini.

Artikel ini ditulis oleh: