Menteri Sosial Idrus Marham (kanan), Menteri Kesehatan Nila F Moeloek (tengah) dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, mengikuti Rapat Konsultasi, di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (1/2). Rapat yang juga diikuti oleh Pimpinan Komisi VIII, Komisi IX, Komisi X DPR serta perwakilan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Kementerian ESDM, Kemenhub, Kemendagri, Polri dan TNI, membahas tindak lanjut penanganan Kejadian Luar Biasa (KLB) Wabah Campak dan Gizi Buruk di Kabupaten Asmat, Papua. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Presiden Konfederasi Serkat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal angkat bicara terkait pernyataan Menteri Kesehatan Nila F Moeloek yang menyebut cacing merupakan sumber protein.

Menurut Iqbal, tidak sepantasnya Nila mengucapkan hal tersebut di tengah polemik sarden yang tengah menjadi perhatian masyarakat. Ia pun curiga jika ucapan Nila merupakan titipan dari pengusaha.

“Kalau dia (Menkes) ngomong begitu, dugaan saya Menkes kepanjangan tangan pengusaha-pengusaha itu,” katanya di Jakarta, Sabtu (31/3) malam.

Kecurigaan Said bukan tak berdasar, lantaran Nila seharusnya dapat mengintruksikan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk menarik merek-merek yang terindikasi memiliki cacing di dalamnya.

Setelahnya, jelas Iqbal, Nila harus menyampaikan kepada publik apakah kandungan cacing itu berbahaya atau tidak.

“Karena itu menyangkut kepentingan rakyat banyak, apalagi sarden yang banyak dikonsumsi rakyat kecil, harusnya dia bijak dan langsung ambil langkah penanganan,” tegas iwbal.

Sebelumnya, Nila menyatakan jika kandungan cacin di dalam ikan makarel tak akan menimbulkan masalah sepanjang dimasak dengan benar.

Cacing itu, lanjut Nila, memiliki kandungan protein dan tetap steril jika diolah dengan prosedur yang benar. Selain itu, ia juga meminta agar masalah ini tidak dibesar-besarkan agar tidak membuat masyarakat panik.

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan