Sebelumnya, Direktur Utama PP Properti Taufik Hidayat menyebutkan pada akhir tahun 2016 jumlah cadangan lahan perseroan mencapai 60 hektare.
Total cadangan pada akhir 2017 seluas 400 hektare, lanjutnya, sehingga luas “landbank” PP Properti juga tumbuh hingga lima kali lipat dibandingkan dengan tahun lalu.
“Pada akhir tahun 2017, PP merencanakan landbank akan mencapai sekitar 400 hektare. Cadangan lahan yang besar, kami akan lebih leluasa untuk terus tumbuh meningkatkan kinerja secara berkelanjutan di masa mendatang,” kata Taufik.
Dirut PP Properti memaparkan bahwa saat ini cadangan lahan PP Properti sudah mencapai 84 hektare atau naik 40 persen dibandingkan dengan 60 hektare pada akhir 2016.
Ia mengemukakan bahwa cadangan lahan itu tersebar, antara lain, di Jabodetabek, Cikarang, Lombok, Surabaya, Semarang, dan Jawa Barat.
Taufik menjelaskan bahwa lonjakan cadangan lahan pada tahun ini di antaranya dari lahan Aerocity Kertajati, lahan di Seturan Yogyakarta, Jatinangor Bandung, dan Telogomas Malang.
ANT
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan