Ia mengatakan untuk bank penyalur KPR program BPJS Ketenagakerjaan khusus di Jawa Tengah yaitu BTN dan BNI. Prijanto mengatakan dalam waktu dekat ini akan menyusul Bank Jateng sebagai penyalur KPR tersebut.

“Harapan kami dengan makin banyaknya perbankan yang terlibat, akan makin cepat pula pembangunan rumah untuk para pekerja,” katanya.

Di sisi lain, pihaknya juga berharap ke depan akan makin banyak pula pengembang yang terlibat dan menjalin PKS dengan BPJS Ketenagakerjaan.

“Program ini juga efektif untuk mengurangi angka ‘backlog’ perumahan di Jawa Tengah yang per tahun 2016 mencapai 1,4 juta unit,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Eka