Jakarta, Aktual.com-Sedikitnya 12 orang tewas pada gelombang kekerasan terburuk sepanjang sejarah demonstrasi massal di Iran, Senin (1/1). Merespons hal tersebut, Presiden Iran menegaskan Warga Iran akan melawan “para pengacau dan para pelanggar hukum.”
Sesuai laporan kantor berita nasional Iran, seperti dikutip dari AFP, enam orang tewas di Kota Tuyserkan setelah terdengar sejumlah suara tembakan. Sedangkan menurut seorang pejabat lokal dua orang tewas ditembak di Kota Izeh.
Sementara dua lainnya, termasuk seorang remaja laki-laki, tewas tertabrak mobil pemadam kebakaran yang dicuri pengunjuk rasa di Kota Dorud. Kematian ini menjadikan total kematian dalam gelombang unjuk rasa di Iran sejak Kamis pekan kemarin menjadi 12 orang.
Rouhani pun berusaha untuk menenangkan situasi dengan mengatakan gelombang unjuk rasa ini bukan sesuatu yang luar biasa.
“Kritik dan protes adalah sebuah kesempatan, bukan ancaman. Elemen warga akan merespons dengan sendirinya terhadap para pengacau dan pelanggar aturan,” kata Rouhani melalui pernyataan resmi Kantor Kepresidenan Iran.
“Negara akan menangani minoritas ini yang menyerukan slogan menentang hukum dan keinginan warga, serta menghina nilai-nilai dari revolusi,” tambah dia.
Otoritas Iran belum memberikan informasi lanjutan mengenai siapa-siapa saja yang telah membunuh 12 orang sejauh ini.
Sejumlah video yang beredar di media sosial memperlihatkan demonstrasi terjadi di kota-kota lain seperti Kermanshah, Khorramabad dan Shahinshahr.
Sebelumnya, Rouhani mengecam aksi kekerasan pada gelombang demonstrasi. Tetapj ia juga menegaskan seluruh jajaran pemerintahan harus bersedia membuka “ruang kritik” bagi masyarakat.
Awalnya aksi protes itu digelar hanya untuk menentang dugaan korupsi di pemerintahan dan kenaikan harga-harga kebutuhan pokok. Tetapi kecaman meningkat tajam menjadi penentangan secara menyeluruh terhadap rezim.
“Masyarakat bebas untuk mengekspresikan kritik mereka, atau bahkan protes,” kata Rouhani pada sebuah rapat kabinet.
Artikel ini ditulis oleh:
Bawaan Situs












