Jakarta, Aktual.co — Pakar Pendidikan Abduh Zen mengatakan, hal penting yang harus segera dilakukan Kemendikbud untuk mengakhiri polemik tentang kurikulum. Yakni membuat penyatuan kurikulum yng lebih simpel dan implementatif.
“Saya harap ada semacam penyatuan untuk mengatasi dualisme kurikulum. Ini harus bisa jadi pandual guru dalam bertugas, sehingga kurikulum itu mesti simpel tapi mengena,” ujarnya dalam sebuah diskusi di warung daun, Jakarta, Sabtu (13/12).
Hal lain yang harus digenjot Kemendikbut, lanjut dia, adalah membuat model pelatihan guru yang lebih bagus. Selama ini perhatian terhadap guru sudah sangat besar dengan adanya insentif melalui sertifikasi.
Namun, tunjangan profesi yang habiskan triniunan rupiah ini tak berimplikasi pada kinerja guru dan prestasi siswa. Efeknya yang kelihatan adalah Pervaikan ekonomi guru dan minat orang jadi guru.
Ada dua hal yang harus dibenahi terkait guru, yakni terkait insentif dan motif. Terkait masalah insentif sudah jalan karena ada tunjangan profesi satu kali gaji pokok bagi guru yang sudah bersertifikasi.
“Tapi motif ini kurang diperhatikan. Maksudnya motif itu adalah tekat guru bahwa saya harus jadi guru ytang baik. Ini harus ditanamkan pada guru. Ini harus ada pelatihan guru dan dirancang dengan baik,” tandasnya.
Laporan: M Sahlan

Artikel ini ditulis oleh: