Sofyan menambahkan, Wapres akan menekankan soal investasi manufaktur karena sektor tersebut paling banyak menyerap tenaga kerja Indonesia.

“Cuma ini ada tambahan-tambahan investasi yang kita mintakan kepada Jepang terutama untuk bidang ‘manufacturing’ karena ini yang memberikan tenaga kerja lebih banyak untuk Indonesia,” ucap dia.

Selain soal investasi, Wapres juga akan mengangkat masalah pendidikan dan pelatihan tenaga kerja Indonesia, serta peningkatan trasfer teknologi perusahaan-perusahaan Jepang di Indonesia.

ANT

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Arbie Marwan