Jakarta, Aktual.com — Pada Rabu (23/03) Kota Bontang, Kalimantan Timur resmi memiliki Wali Kota dan Wakil Wali Kota baru yaitu pasangan dr. Hj. Neni Moerniaeni, Sp. OG dan Basri Rase yang akan menjabat selama lima tahun yakni 2016-2021. Pelantikan tersebut dilangsungkan di Pendopo Lamin Etam, Samarinda, oleh Gubernur Kalimantan Timur, Awang Faroek Ishak.
Mantan Anggota DPR RI dari fraksi Golkar ini memaparkan beberapa program unggulan yang telah diwacanakan saat Pilkada berlangsung. Dan, menurut ia, hal pertama sebelum menjalankan visi misi yakni menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD).
“Sebelum merealisasikan visi misi kita, langkah pertama adalah menyusun RPJMD, karena dalam RPJMD kota Bontang inilah, baru masuk visi misi yang telah dijanjikan kepada masyarakat,” ujar Hj Neni usai pelantikan
Ia juga mengungkapkan, tiga program unggulan yang akan dicanangkan di Kota Bontang. Yaitu, Bontang Smart, Bontang Green dan Bontang Kreatif.
“Program unggulan saya tentu ada seperti Bontang Smart, Bontang Green, dan Bontang Kreatif,” tegasnya.
Dalam hal pendidikan, Hj Neni mengungkapkan bahwa dirinya tidak akan mempersulit anak-anak Bontang dalam meraih beasiswa. Hal itu dilakukan Neni demi mencerdaskan anak-anak di Kota Bontang.
“Alhamdulillah Kota Bontang indeks pembangunan manusianya sudah bagus, dan tentunya untuk mencerdaskan anak Bontang ke depan adalah kita memberikan fasilitas mempermudah beasiswa tanpa harus menyertai surat keterangan miskin. Siapa pun yang memiliki otaknya cerdas, kita tidak akan persulit untuk dapatkan beasiswa,” jelas Neni menambahkan.
Tak hanya itu, dokter Neni kembali mengungkapkan akan membagikan baju, sepatu dan tas gratis kepada siswa sekolah negeri maupun swasta di kota Bontang.
Selain soal pendidikan, Neni menuturkan, akan membenahi sistem pelayanan kesehatan dalam hal ini BPJS yang sering kali menuai keluhan di masyarakat.
“Kesehatan semua akan kami asuransikan karena untuk membedakan yang miskin dan mampu itu tidak mudah, karena itu bagi masyarakat yang ingin menikmati pelayanan kesehatan di Kota Bontang sesuai dengan UU kita tingkatkan dengan BPJS dalam tanda kutip kita akan mengawali ini supaya mengurangi keluhan mengenai pelayanan kesehatan yang menggunakan BPJS di kota Bontang,” terang Neni menutup pembicaraan.
Artikel ini ditulis oleh: