Mosul, Aktual.com – Tumpukan reruntuhan museum Mosul telah menghilangkan dan ratusan buku langka dan naskah pun ikut lenyap. Pemdangan itu diabadikan setelah asosiasi wartawan diberikan akses untuk ke museum, Rabu (8/3) setelah pasukan Irak merebut kembali dari ISIS.

Setelah memeriksa foto-foto dari asosiasi wartawan, dua orang arkeolog mengatakan banyak artefak yang telah hancur oleh ISIS, salah satunya patung batu kuno asli yang berumur ribuan tahun. Dalam ruang pameran utama museum, berserakan sisa-sisa patung banteng kuno Asiria.

“Ini merupakan sisa-sisa dari lamssu dan singa dari Namrud,” ujar Layla Salih salah satu arkeolog yang melihat foto-foto dari asosiasi wartawan.

“Mereka tak ternilai harganya,” seperti yang dilansir oleh NewsOk, Kamis (9/3).

ISIS menguasai Mosul pada tahun 2014 dan telah merilis video di tahun berikutnya yang berisi pejuang ISIS menghancurkan artefak di museum dengan palu besar dan juga dengan alat-alat listrik.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Wisnu