Bandung, Aktual.com — Siti Qurrota’ayun (5) adalah satu dari beberapa anak di Indonesia yang terlahir tanpa memiliki anus dan lubang kelamin. Anak pasangan Hera Herawati (25) dan Jajat Sudrajat (30) ini terpaksa mengeluarkan kotoran dari tubuhnya melalui lubang buatan di bawah peturnya.

Saat diketahui tidak memiliki saluran pembuangan baik anus atau pada kelamin, petugas medis langsung melakukan operasi kolostomi atau pembuatan lubang buatan di bagian bawah perut. Saat berusia 8 bulan, Siti pun kembali melakukan operasi untuk memasukan usus dan kantung kemih ke dalam perutnya.

“Kondisi seperti ini ada sejak lahir. Operasi sudah dua kali, yang pertama buat lubang di bawah perut kemudian keduanya memasukan usus dan kantung kemih yang di luar (perut),” kata Herra di kontrakannya, Kelurahan Astana Anyar, Senin (2/5).

Di dalam kontrakan seluas 3×4 meter ini, Hera bersama sang suami berjuang untuk memenuhi segala kebutuhan obat-obatan dan berbagai barang yang diperlukan anaknya. Selama lima tahun itu pun keduanya dengan telaten merawat anak pertamanya tersebut tanpa lelah.

Setiap hari, Hera harus mengganti sebanyak tujuh kali popok sekali pakai untuk tetap menjaga kebersihan dan kesehatan anaknya. Selain itu, setiap tiga bulan sekali harus datang ke Rumah Sakit Hasan Sadikin untuk melakukan pemeriksaan buah hatinya tersebut.

“Sehari harus ganti popok sebanyak 7 kali. Kalau kebutuhan seperti kapas, salep, pempers (popok sekali pakai) dan lainnya kira-kira habis 3 juta per bulannya sedangkan suami saya kerja di pasar bantu-bantu (buruh serabutan) per hari Rp70 ribu,” ucapnya.

Dia mengatakan sejak proses mengandung dan melahirkan tidak ada hal aneh atau sesuatu yang memungkinkan anaknya terlahir tidak sempurna. Sebab, selama mengandung semuanya berjalan normal tidak ada kendala apapun.

Saat ini, Hera sedang menunggu hasil pemeriksaan tim medis untuk menentukan oprasi ke tiga. Operasi itu rencananya untuk membuat saluran anus atau lubang kelamin untuk putrinya tersebut.

“Operasi semuanya gratis, hanya nebus resep saja. Operasi kedua resep sekitar Rp1 juta,” ucapnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka