Palestina, Aktual.com — Sebanyak 138 warga Palestina meninggal sejak terjadinya bentrokan antara tentara Israel dan sekelompok pemuda dari kamp Jalazon di dekat pemukiman Yahudi, Beit El bulan Oktober silam.

Angka itu bertambah setelah seorang warga Palestina yang menderita luk serius saat bentrokan Desember lalu meninggal, Kamis (31/12). Demikian dikatakan oleh Kementerian Kesehatan Palestina.

Shadi Ghabish meninggal Kamis malam di rumahnya di dekat kamp pengungsi Jalazon akibat komplikasi setelah menjalani dua operasi di sebuah rumah sakit Ramallah untuk mengambil peluru dari tubuhnya, kata kementerian itu.

Pria yang berusia 38 tahun itu terluka pada tanggal 8 Desember. Berdasarkan catatan AFP dua puluh orang Israel, seorang warga Amerika dan Eritrea juga telah tewas dalam kerusuhan.

Sebagian besar warga Palestina tewas saat melawan Israel.

Menurut PBB, 170 warga Palestina dan 26 warga Israel tewas sejak awal tahun hingga 28 Desember dalam peristiwa penyerangan dan bentrokan.

Artikel ini ditulis oleh: