Karangasem, Aktual.com – Tremor menerus kembali mengguncang Gunung Agung. Tak tanggung-tanggung, sudah berjam-jam tremor menerus mengguncang Gunung Agung. Kepala Sub Bidang Mitigasi Gunung Api Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), I Gede Suantika menerangkan, hingga sore ini tremor menerus masih terus berlangsung sejak pagi tadi, di mana terpantau mulai pukul09.11 WITA.
“Ya, dari pagi tadi itu sampai sekarang masih terjadi tremor menerus,” kata Suantika saat ditemui di Pos Pengamatan Gunung Api Agung di Desa Rendang, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali, Rabu (22/11).
Tremor menerus yang terus mengguncang menandakan magma masih berusaha menjebol sumbat lava yang terbentuk akibat letusan gunung setinggi 3.142 mdpl itu pada tahun 1963. Menurut Suantika, hingga kini magma belum berhasil mejebol sumbat lava. “Sumbat lavanya masuh keras. Mudah-mudahan tremor menerus hanya dari kepulan asapnya saja,” harap Suantika.
Di sisi lain, secara visual kawah masih mengepulkan asap putih. Tercatat ketinggian fluktuatif berkisar antara 700-1.000 meter. “Secara visual kawahnya msih mengepul. Pasca-erupsi kemarin itu belum ada lagi erupsi susulan,” ujarnya.
Dalam laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) periode laporan mulai pukul 06.00 WITA hingga pukul 12.00 WITA, setidaknya tremor menerus terekam dari pukul 09.11 WITA sampai pukul 12.00 WITA.Tremor Menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 2-4 mm (dominan 3 mm).
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid