Dalam laporan yang disusun Nurul Husaeni itu, cuaca di sekitar Gunung Agung berawan dan mendung. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur. Suhu udara 23-30 °C dan kelembaban udara 66-85 %.
Secara visual, gunung terlihat jelas, kabut 0-I, hingga kabut 0-II. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi 400-700 meter di atas puncak kawah. Asap condong ke timur dari kawah puncak gunung agung.
Untuk gempa vulkanik dangkal sebanyak 2 kali dengan amplitudo 3-6 mm, Durasi : 8-12 detik. Vulkanik dalam 1 kali dengan amplitudo 4 mm, S-P 1 detik durasi 7 detik. Tektonik lokal 1 kali dengan amplitudo 24 mm, S-P 7 detik durasi 74 detik. Tektonik jauh 1 kali dengan amplitudo 4 mm, S-P 16 detik durasi 43 detik.
Saat ini Gunung Agung masih berada pada level III (siaga). PVMBG merekomendasikan masyarakat di sekitar Gunung Agung dan pendaki,pengunjung, wisatawan agar tidak berada, tidak melakukan pendakian dan tidak melakukan aktivitas apapun di zona perkiraan bahaya yaitu di dalam area kawah Gunung Agung dan di seluruh area di dalam radius 6 kilometer dari kawah puncak Gunung Agung dan ditambah perluasan sektoral ke arah Utara-Timurlaut dan Tenggara-Selatan-Baratdaya sejauh 7,5 kilometer.
Zona perkiraan bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi dan dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan Gunung Agung yang paling aktual atau terbaru.
Laporan: Bobby Andalan
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid