Jakarta, Aktual.com — Sejarawan sekaligus pemerhati kota Jakarta JJ Rizal ikut ‘gemes’ dengan sikap Pemprov DKI yang menjanjikan rusun kepada warga gusuran Kampung Pulo, Jakarta Timur. Dalam akun twitternya, JJ Rizal menulis wajar saja jika warga kampung pulo menolak digusur dan dipindahkan ke rusun.
“Rusunawa selalu jd alasan bahwa ahok manusiawi, tp apa manusiawi dari punya tanah dan rumah sendiri jd ngontrak 5 thn doangan dan diperpanjang,” cuit JJ Rizal.
“Dari 2,8 ha kp pulo 1,7 punya sertifikat tp dicap penghuni liar dan hrs pindah ke rusun jd org kontrakkan, kehilangan tanah dan kp. Halaman” sambungnya
Ngapa ahok tutup mata perusakan lingkungan jg larangan KLH soal reklamasi pluit yg akan jadi bencana ekologi jakarta, tapi melotot soal kp pulo
“Ahok blg memihak kebenaran demi jakarta baru, tp rupanya jakarta baru=orde baru bilang atas nama hukum tp u si kaya, si super kaya,”
JJ Rizal juga menganggap Ahok berkhianat kepada warga Kampung Pulo. Sebab sebelumnya, Ahok katanya sudah pernah bertemu warga kampung Pulo untuk melihat konsep kampung yang menunjukkan harmonisasi warga dengan air.
“Ahok tau dan org kp pulo sdh ketemu dia bawa surat legal dan konsep matang kp berwawasan manusia dgn air, ahok sepakat tp kemudian berkhianat,” cuitnya
“Org kp pulo sdh ketemu ahok didampingi kawan ciliwung merdeka bawa konsep hasil kerja bareng arsitek2 terbaik yg disaluti ahok, tp kemudian,” sambungnya
“Kalo ahok benar bela yg benar knp urusan reklamasi pluit keputusan KLH yg dimenangkan MA diabaikan, proyek rusak lingkungan dibiarin jalan,”
“Ahok gusur dong rmhnya krn dilahan utan mangrove yg dijadikan hunian mewah dan akibatkan penurunan tanah, banjir rob baru bela yg benar,”
“Apa ahok sadar dan puunya pengetahuan bahwa ia pun sejenis org kp pulo yg dituduh penghuni liar penyebab bencana banjir krn tinggal dipluit,”
“Kalo ahok betul ngerti jkt ya kudunya dia lihat dirinya pun bagian dr penjahat lingkungan krn tinggal dikawasan 806 ha hutan bakau,”
“Ahok dukung reklamasi developer2 gede yg jual kawasan mewah persetan rusak lingkungan, kalo jkt rusak banjir.parah yg disalahin si miskin,”
“Bahkan saat si miskin sdh didampingi intelektual dr aneka ilmu, ahok tetap berprasangka ke si miskin, artinya si miskin antiintelektual,”
“Jakarta baru jakarta neo developmentalism..jakarta ruang mengeksploitasi demi penguasaan kaum uang,”
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid