Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Tini Tadeus yang dihubungi di Kupang, Selasa mengatakan bangunan rumah yang rusak itu umumnya dibangun di kaki Gunung Ile Ape.
“Laporan lengkapnya belum kami terima, tetapi memang ada kerusakan bangunan rumah warga,” katanya.
Mengenai kondisi gunung, dia mengatakan saat ini masih berstatus waspada, tetapi warga tetap diminta untuk waspada.
“Memang ada peningkatan aktivitas Gunung Lewotolok dalam beberapa hari terakhir ini, tetapi hingga saat ini kondisinya masih biasa-biasanya saja,” katanya.
Namun warga diminta untuk tetap waspada sampai ada pemberitahuan lebih lanjut dari petugas pengamat gunung berapi di wilayah itu, kata Tini Tadeus.
Pada Selasa (10/10) pukul 06.23.47 WITA, wilayah Lembata dan sekitarnya diguncang gempa bumi tektonik.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby