Jakarta, aktual.com – Sejumlah menteri mulai berkemas dari rumah dinas di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, mendekati berakhirnya masa Kabinet Kerja periode 2014-2019.
Dari pantauan di lapangan, di kediaman Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di Jalan Widya Chandra V Nomor 26, Jakarta Selatan, Sabtu (19/10), sejumlah petugas terlihat mengumpulkan sejumlah barang sekitar pukul 12.30 WIB.
Barang yang sudah dikemas rapi dalam kotak putih itu kemudian ditempatkan di truk berwarna putih bertuliskan nama Susi Air.
Truk dengan plat B-9934-CDC itu kemudian keluar dari rumah dinas membawa barang yang dikumpulkan di dalam kotak tersebut.
Satu unit truk boks berplat merah B-9993-PQU juga disiagakan untuk mengangkut barang lain.
Tidak terlihat Menteri Susi di kediaman tersebut.
Hanya terparkir mobil toyota hitam dengan nomor kendaraan B-1101-RFN dan beberapa petugas keamanan.
Petugas keamanan di rumah dinas Menteri Susi juga tidak memperkenankan awak media untuk mendokumentasikan kegiatan di rumah dinas.
Pemandangan serupa juga terlihat di Jalan Widya Chandra I Nomor 1 yang merupakan kediaman Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
Beberapa petugas yang membawa truk boks pelat merah memasuki kediaman Mendagri.
“Hanya angkut barang milik anak-anak Bapak (Mendagri) saja,” kata seorang petugas keamanan di rumah dinas Mendagri Tjahjo Kumolo yang enggan disebut namanya.
Sementara itu, di rumah dinas Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga di Jalan Widya Chandra III Nomor 12-A, tidak ada kegiatan mencolok.
Petugas keamanan di Pos Keamanan di Jalan Widya Chandra III yang tidak mau disebutkan namanya itu mengatakan Menteri Koperasi Puspayoga bahkan sudah berkemas sejak jauh hari.
Di rumah dinas menteri asal Denpasar, Bali itu hanya ada seorang petugas jaga dan seorang petugas yang sedang membersihkan satu dari empat mobil yang terpakir di garasi.
Sedangkan di kediaman dinas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy di Jalan Widya Chandra III Nomor 11 dan kediaman Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Widya Chandra III Nomor 9 tampak sepi.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh:
Zaenal Arifin