Selain itu, harga solar bersubsidi jangan sampai naik. “Kalau harganya naik dan sulit mendapatkan solar bersubsidi tersebut, maka bisa menimbulkan persoalan baru,” katanya.
Sementara ini di kios luar SPBU, harga solar bersubsidi belum mengalami kenaikan atau tetap sekitar Rp6.700/liter, sehingga para sopir dan pemiliki truk relatif bisa tertolong.
Selain solar bersubsidi, premium juga mengalami ketidaknormalan dalam persediaan di SPBU belakangan ini, sehingga pengendara yang tidak mau repot-repot terpaksa membeli pertalite.
“Daripada tidak jalan lebih pakai pertalite, meskipun lebi mahal daripada premiumh,” ujar Syaiful (51), warga Banjarmasin.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara