Kondisi serupa juga terjadi di Desa Ngembeh dan Desa Segaran, Kacamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, menyusul meluapnya saluran air atau sungai kecil yang ada di desa setempat.
Hudi Priyo, salah satu pengendara yang kebetulan melintas di wilayah setempat terpaksa harus mengurangi laju kendaraannya karena genangan air yang melintas di wilayah tersebut.
“Harus mengurangi kecepatan, karena kalau nekad diterabas, bisa-bisa mobil yang saya dikendarai ini mogok di tengah jalan,” katanya.
Dari data yang berhasil dihimpun, banjir dengan ketinggian sekitar 30 centimeter juga terjadi di Desa Tangunan, Kecamatan Puri karena meluapnya sungai yang meli tas di wilayah setempat.
Selain itu, banjir dengan ketinggian sekitar 20 centimeter juga terjadi di desa Pohkecik, Dlanggu, Mojokerto, Banjir juga terjadi di wilayah Gondang, sehingga membuat sejumlah rumah warga tergenang banjir. Warga terus bersiaga khawatir terjadi banjir susulan, mengingat hingga Minggu malam hujan masih terjadi di wilayah setempat.
ant
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby