“Sampai saat ini, kalau pun klaim pemerintah mengatakan, sudah banyak menyerap tenaga kerja. Lantas muncul pertanyaan, tenaga kerjanyaorang kita atau bukan? Jangan-jangan justru pekerja asing yang banyak bekerja. Sehingga rakyat kita tetap saja menganggur. Bagaimana nih tim ekonomi kita?” ketusnya.
Untuk itu, kata dia, agar proyek-proyek infrastruktur itu berjala lancar dan banyak menyerap tenaga kerja Indonesia, pemerintah harus mampu menggenjot dana repatriasi dari program tax amnesty atau juga lewat mendorong investasi untuk masuk.
“Karena semakin banyak dana (repatriasi) masuk akan berdampak ke perekonomian dan juga untuk genjot infrastruktur,” tutut dia.
Seperti tol trans Sumatera atau tol trans Kalimantan. Bahkan tol trans Jawa pun belum rampung. “Itu butuh dana besar dan kalau dibangun akan berdampak ke pertumbuhan di daerah sekitarnya dan tentu harusnya banyak menyerap tenaga kerja,” kata dia.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka