Solo, Aktual.com – Pedagang di Jalan Pakubuwono sekitar Alun- alun Lor Keraton Solo ditertibkan. Penertiban dilakukan seiring dimulainya tradisi Sekaten Keraton Solo.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo, Yosca Herman Soedrajad mengatakan, pedagang ditertibkan agar arus lalu lintas di Jalan Pakubuwono-Keraton lancar selama musiman Sekaten.
“Pedagang musiman Sekaten di sana nanti justru menambah kemacetan. Jadi jalan itu nggak boleh untuk menggelar dagangan,” ujar Yosca di Solo, Jawa Tengah, Selasa (15/12).
Jalan Pakubuwono, kata dia, merupakan jalur utama masuk menuju Pasar Darurat Klewer. Apabila dipadati pedagang, masyarakat atau konsumen bakal kesulitan masuk pasar darurat.
Pengageng III Museum dan Pariwisata Keraton Solo, KRMH Satryo Hadinagoro mengatakan pedagang musiman Sekaten disediakan tempat di sekitar pagar alun-alun sisi luar. Namun pedagang hanya diizinkan dirikan lapak menjorok 1,5 meter dari badan jalan. Supaya pengunjung yang datang tidak terlalu berdekatan dengan kendaraan yang melintas.
“Kami tetap mematuhi aturan dari Pemkot. Memang kondisinya tidak seperti dulu (sebelun digunakan untuk kios darurat Pasar Klewer). Mau bagaimana lagi yang penting lancar,” ungkap dia.
Sebelum alun-alun Lor Keraton Solo digunakan untuk pembangunan kios darurat Pasar Klewer, para pedagang musiman Keraton menggunakan area itu untuk menggelar dagangannya. Tidak terkecuali wahana permainan. Tapi saat ini pedagang musiman Sekaten hanya disediakan tempat di sekitar pagar alun-alun keraton. Sedang wahana permanian berada di kawasan Benteng Vastenburg Jalan Jenderal Sudirman (Jensud).
Artikel ini ditulis oleh: