Sukabumi, Aktual.com – Sejumlah perempuan di Sukabumi, Jawa Barat, yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) Cendana telah memproduksi jamu dengan memanfaatkan tanaman dari pekarangan rumah.
Tanaman tersebut merupakan tanaman berkhasiat yang memang sengaja dibudidayakan di pekarangan masing-masing rumah.
Salah satu anggota KWT Cendana, Irma Nurlaela mengungkapkan, hal ini berawal dari kebiasaan para ibu rumah tangga yang memanfaatkan lahan pekarangannya dengan menanam berbagai tanaman obat, seperti jahe, sereh, kunyit dan alang-alang.
Tanaman-tanaman tersebut semulah hanya sebatas untuk bumbu dapur, hingga kemudin ia menggagas agar diolah menjadi jamu dan dikemas seemkian rupa untuk menarik minat konsumen.
Pangsa pasar dan keuntungannya jelas, sehingga pada 5 Oktober 2018 ibu-ibu yang tinggal di Perumahan Panghegar Permai khususnya yang berada di Jalan Cendana sepakat membuat KWT Cendana dengan produk yang dihasilkan adalah jamu.
Bahan bakunya tidak mengandalkan dari luar, tetapi memanfaatkan tanaman di pekarangan yang dijadikan lahan pertanian terbatast. Jamu produk UMKM KWT tersebut tidak menggunakan zat kimia penguat rasa dan pengawet.
“Harga jamu per botol isi 250 ml Rp8 ribu. Hingga kini pemasarannya sudah ke beberapa daerah seperti Jakarta, Bandung, Bogor dan daerah lain,” jelas Irma di Sukabumi, Senin (19/11).
Sementara, Ketua KWT Cendana Vivi Siti Muflihat mengatakan dengan adanya usaha tersebut, kaumt wanita di perumahan mempunyai penghasilan tambahan dan lebih mandiri karena bisa membantu suami dalam menigkatkan ekonomi keluarga.
Ia berharap jamu KWT Cendana bisa diproduksi secara massal dengan ditopang ketersedian bahan bakunya.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh:
Teuku Wildan