Jakarta, Aktual.com — Peserta ‘short course’ guru pendidikan agama Islam (GPAI), Maman Suryaman mengisahkan, cerita menarik saat dirinya berada di Inggris.
Kata ia, seringkali umat Islam di Indonesia ‘negatif thinking’ dengan dunia barat terkait propaganda Islam yang selama ini banyak dipublikasikan oleh media.
“Ketika kami datang ke Oxford sana, mereka justru toleran tentang Islam. Jadi propaganda media mengenai Islam di dunia barat itu tidak terbukti sama sekali,” demikian kata Maman, kepada Aktual.com, di Kementrian Agama, Jakarta, Rabu (4/11).
Menurutnya, banyak anak-anak keturunan Pakistan yang mengenakan hijab di sekolahnya. Dan, menariknya guru tersebut tidak pernah menyuruh sang murid untuk melepaskan jilbabnya tersebut.
“Mereka membiarkan apa yang mereka yakini, juga dengan siswanya. Keberagaman dibebaskan meskipun beda agama, tidak menjadi batasan untuk saling menghargai,” tandasnya.
Artikel ini ditulis oleh: