Menurut Hasto, sikap tegas DPP PDI Perjuangan juga diambil setelah mempelajari rekaman video perdebatan antara Ruslan Usman dan petugas polisi yang sedang melakukan operasi penertiban lalu lintas, yang beredar dan menjadi viral di media sosial.
“Saudara Ruslan Usman mobil dengan plat nomor yang tidak seharusnya, yang merupakan pelanggaran disiplin serius. Namun, Rusman malah mendebat petugas polisi,” katanya.
Hasto menegaskan, Ruslan sebagai kader dan pengurus partai seharusnya taat pada hukum dan memberikan contoh teladan kepada masyarakat, namun, sikap yang ditunjukkan Ruslan dinilai tidak terpuji.
DPP PDI Perjuangan juga menugaskan kepada Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi NTB, Rachmat Hidayat, untuk memberikan klarifikasi kepada pihak kepolisian dan menyampaikan bahwa partai telah memberikan sanksi.
DPP PDI Perjuangan juga menginstruksikan kepada seluruh anggota dan kadernya untuk turut mendukung rasa aman dan ketentraman masyarakat dengan menaati hukum, dan memperkuat kesadaran dan budaya hukum, serta menampilkan perilaku kader yang sesuai dengan watak dan jati diri partai.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid