Warsawa, Aktual.com – Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte memperingatkan Rusia bahwa aliansi pertahanan tersebut akan selalu mendukung Polandia atau anggota lainnya, dan bahwa reaksinya terhadap serangan terhadap anggota mereka akan ”menghancurkan.”
Dilansir dari ABC News, hal itu disampaikan Mark Rutte saat berkunjung ke Warsawa, ibu kota Polandia, dalam komentar yang disampaikan bersama Perdana Menteri Polandia Donald Tusk. Tusk mengatakan penting untuk bersiap menghadapi hasil pembicaraan antara Rusia dan Amerika Serikat yang bertujuan mengakhiri perang selama tiga tahun di Ukraina.
Anggota NATO di sepanjang sisi timur aliansi yang beranggotakan 32 negara, khususnya Polandia dan negara-negara Baltik, sangat khawatir bahwa perundingan tersebut dapat berakhir dengan penyelesaian yang menguntungkan Rusia. Mereka khawatir hasil seperti itu akan memungkinkan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk membangun kembali kekuatan negaranya dan mengancam negara-negara lain di kawasan tersebut dalam beberapa tahun mendatang.
Rutte mengatakan bahwa baik Putin maupun orang lain tidak boleh berasumsi bahwa mereka dapat lolos dengan sesuatu seperti itu. ”Jika ada yang salah perhitungan dan mengira mereka bisa lolos dengan menyerang Polandia atau sekutu lainnya, mereka akan berhadapan dengan kekuatan penuh aliansi yang ganas ini. Reaksi kami akan sangat menghancurkan. Hal ini harus sangat jelas bagi Vladimir Vladimirovich Putin dan siapa pun yang ingin menyerang kami,” kata Rutte pada hari Rabu siang (26/3) waktu setempat.
Peringatan Rutte muncul ketika kembalinya Presiden AS Donald Trump ke tampuk kekuasaan telah mengguncang asumsi keamanan selama beberapa dekade terakhir, dan telah mendorong Eropa untuk mencoba melepaskan diri dari ketergantungan keamanan pada AS, dengan negara-negara Eropa merencanakan investasi baru yang ambisius dalam persenjataan.
Trump mengatakan selama pertemuan baru-baru ini dengan Rutte di Gedung Putih bahwa dia tidak percaya penyelesaian damai untuk Ukraina akan menyebabkan Rusia menyerang negara lain. Namun Rutte sebelumnya pernah memperingatkan bahwa Rusia mungkin mampu melancarkan serangan lagi di tanah Eropa pada akhir dekade ini.
”Jangan lupa bahwa Rusia adalah dan tetap menjadi ancaman paling signifikan dan gelap bagi aliansi kita. Jangan lupa bahwa Rusia sedang bergerak menuju ekonomi masa perang, dan itu akan berdampak besar pada kapasitas dan kemampuan mereka untuk membangun angkatan bersenjata mereka,” kata Rutte lagi masih di Warsawa.
Sementara itu, para birokrat Uni Eropa telah mendorong setiap negara di blok tersebut untuk segera memerintahkan semua warganya menyiapkan perlengkapan bertahan hidup dengan persediaan untuk 72 jam dalam menghadapi ancaman Perang Dunia III yang terus membayangi. Barang-barang utama yang akan mereka minta supaya ditimbun warganya yang sebanyak 450 juta orang di seluruh negara anggota NATO, diantaranya bahan makanan, air minum, obat-obatan, batangan energi, dan senter.
(Indra Bonaparte)
Artikel ini ditulis oleh:
Rizky Zulkarnain