“Karena ancaman dari terorisme terus merebak, kita harus menyesuaikan diri dan mengambil pelajaran dari apa yang berhasil dan apa yang tidak,” kata pemimpin PBB tersebut.
Ditambahkannya, “Reaksi kita harus setangkas dan banyak cara seperi ancaman.” Saat merujuk kepada strategis kontra-terorisme PBB, ia mengatakan Strategi Kontra-Terorisme Global PBB dan resolusi yang berkaitan menyediakan kerangka kerja yang menyeluruh.
Kajian mengenai strategi itu pada Juni, di bawah pengawasan presiden Sidang Majelis Umum dan wakil tetap Finlandia dan Jordania “telah memberi kita kesempatan untuk mempertimbangkan di mana kita perlu memusatkan upaya kita”, katanya.
“Prioritas utama ialah kita harus bekerjasama,” ia menegaskan. Ia menambahkan, “sifat trans-nasional terorisme berarti kita memerlukan kerja sama banyak pihak”.
“Kita harus memperkuat kemampuan lembaga dan susunan kontra-terorisme kita,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid