Sekretaris jenderal PBB itu juga menyatakan upaya harus dilancarkan untuk mengidentifikasi dan menangani pangkal terorisme.

Masyarakat dan negara perlu bergabung dengan tujuan bersama untuk menolak ideologi teroris dan menantang mereka yang mendukungnya, kata pemimpin PBB tersebut. Pada saat yang sama, ia menyerukan “dibangunnya keuletan dan kerekatan masyarakat kita”.

Sekretaris Jenderal PBB itu mendorong perempuan dan generasi muda agar lebih terlibat “sehingga mereka bisa memainkan peran yang berarti dalam mengembangkan, memantau dan melaksanakan program dan kebijakan kontra-terorisme”.

PBB memiliki peran internasional yang unik untuk dilaksanakan, katanya. “Kita bisa membantu menemukan penyelesaian banyak pihak bagi masalah global yang rumit,” katanya.

Sekretaris Jenderal itu menyelenggarakan kegiatan pertama Konferensi Tingkat Tinggi PBB oleh Kepala Negara Anggota dan Lembaga Kontra-Terorisme pada 28 dan 29 Juni.

Konferensi tersebut bertujuan membina kemitraan baru bagi kerja sama banyak pihak guna memperkuat upaya kontra-terorisme masyarakat internasional.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid