Sekjen PBB Antonio Guterres (istimewa)

New York, Aktual.com – Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Senin (15/10) mendesak semua negara agar menepati Janji Inti dalam Agenda 2030 sebelum Hari Internasional bagi Penghapusan Kemiskinan.

Berkat kepemimpinan politik, kerja sama internasional dan pembangunan ekonomi banyak pihak, hampia satu miliar orang telah “keluar dari kemiskinan” selama 25 tahun belakangan, kata Guterres di dalam pesannya, sebagaimana dilansir dari Antara yang mengutip dari laporan Xinhua pada Selasa (16/10) pagi.

Namun, “banyak orang masih tertinggal”, dan saat ini ada lebih dari 700 juta orang tak mampu memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari mereka.

Pemimpin PBB tersebut mengatakan pengentasan orang miskin masih “menjadi masalah keadilan”.

Ditambahkannya, “Penghapusan kemiskinan dalam segala bentuk dan ukurannya, sebagaimana termaktub di dalam Sasaran 1 Agenda 2030 bagi Pembangunan yang Berkelanjutan, tetap menjadi salah satu tantangan terbesar global serta prioritas utama bagi PBB”.

Buat orang yang mengalami kemiskinan dan kefakiran, negara perlu menanggulangi tatanan kekuasaan yang menghalangi keterlibatan mereka di dalam masyarakat, dan menjamin bahwa pembangunan teknologi yang cepat mendorong upaya pengentasan orang miskin, ia menambahkan.

Hari Internasional bagi Penghapusan Kemiskinan, yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran mengenai perlunya untuk menghapuskan kemiskinan dan kefakiran di semua negara, telah diperingati setiap tahun sejak 1993.

Ant.

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan