Sekjen PBB Antonio Guterres (istimewa)

Jakarta, Aktual.com – Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Sabtu mengutuk keras serangan yang terjadi di ibu kota negara Somalia, Mogadishu, yang menewaskan banyak warga sipil, kata juru bicaranya.

Guterres menyampaikan ucapan duka citanya yang mendalam bagi keluarga para korban serta rakyat dan pemerintah Somalia serta memuji penanganan yang dilakukan pasukan keamanan Somalia dan misi penjaga perdamaian PBB di negara itu, kata juru bicara Guterres, Stephane Dujarric dalam pernyataan.

Sekretaris jenderal menekankan dukungan penuh Perserikatan Bangsa-bangsa bagi pihak berwenang Somalia dalam upaya mereka memerangi terorisme dan mewujudkan Somalia yang damai dan stabil, bunyi pernyataan itu.

Dua ledakan bom menggunakan mobil di Mogadishu pada Jumat menewaskan setidaknya 38 orang dan melukai puluhan lainnya.

Sementara itu menurut laporan Reuters, jumlah korban tewas akibat ledakan bom kembar di ibu kota negara Somalia pada Jumat malam itu telah meningkat menjadi 45 orang dari laporan awal 18 orang, kata pejabat pemerintah, Sabtu.

Kelompok dari jaringan Al Qaida, al Shabaab, menyatakan bertanggung jawab atas serangan di dekat kediaman presiden itu serta hotel di sekitarnya.

“Jumlah korban tewas akibat ledakan tadi malam meningkat menjadi 45 orang dan 36 lagi luka,” kata pejabat itu, yang tidak ingin disebutkan namanya, kepada Reuters.

Secara terpisah, pejabat kepolisian mengatakan yakin bahwa 36 orang tewas.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby