Jakarta, Aktual.co — Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, Kamis (16/10), meminta masyarakat internasional menyediakan satu miliar dolar AS guna membantu mencapai sasaran pengurangan angka penularan Ebola hingga 1 Desember.
“Puluhan negara memperlihatkan solidaritas mereka. Namun, kita perlu mengubah janji menjadi aksi. Kami memerlukan lebih banyak dokter, perawat, peralatan, pusat perawtan dan kemampuan medis,” kata Ban kepada wartawan sepulangnya dari kunjungan ke Timur Tengah.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyarankan bahwa dalam waktu 60 hari hingga 1 Desember, 70 persen dari semua orang yang terinfeksi harus berada di rumah sakit dan 70 persen korban dimakamkan secara aman.
Jika tidak, jumlah penularan Ebola beresiko naik secara dramatis dan secara mengalahkan reaksi secara keseluruhan, demikian peringatan Anthony Banbury, Kepala Misi PBB bagi Reaksi Tanggap Darurat Ebola (UNMEER), di dalam penjelasannya kepada Dewan Keamanan PBB pada 14 Oktober.
Selain itu, Ban di dalam pernyataannya menyampaikan belasungkawanya kepada keluarga seorang pegawai Misi PBB yang meninggal akibat Ebola pada pekan ini, demikian laporan Xinhua, Jumat (17/10).
Abdel Fadeel Mohammed Basheer, insinyur satu laboratorium Sudan di Misi PBB di Liberia, meninggal setelah dirawat karena terserang Ebola di Jerman pada 14 Oktober.
Ban juga memuji personel medis dan pendukung yang bekerja di garis depan melawan Ebola. Ia mengatakan, “Ebola dapat dikalahkan jika kita bekerjasama secara efektif. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk bertindak.”
Artikel ini ditulis oleh: