Jakarta, Aktual.co — Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Ban Ki-moon mengungkapkan belasungkawa, kepada keluarga penumpang dan awak pesawat AirAsia Indonesia, yang jatuh di Laut Jawa, Minggu (28/12/2014) lalu.

Dalam pernyataannya, yang dikutip Oana, Jumat (2/1), Ban menyampaikan belasungkawa kepada pemerintah dan rakyat negara asal mereka, khususnya Indonesia, yang menderita kerugian terbesar dan berterima kasih pada pemerintah yang bergabung dalam pencarian pesawat itu untuk tanggapan cepat dan kemampuan mereka.

AirAsia Indonesia, penerbangan QZ8501, lenyap dari radar pada 28 Desember saat terbang dari Surabaya, Indonesia, ke Singapura dengan 155 penumpang dan tujuh awak.

Badan dan puing-puing pesawat telah ditemukan di perairan dekat Pangkalan Bun di Kalimantan Tengah, Indonesia, sebagai upaya pencarian terus di tengah kondisi cuaca yang keras di Laut Jawa.

Hilangnya terbaru, dan kecelakaan berikutnya, dari pesawat AirAsia telah mendorong para ahli penerbangan untuk memperbaharui imbauan untuk mengubah proses pelacakan semua jetliners komersial.

Imbauan pertama kali dibuat pada Mei tahun lalu, sekitar dua bulan setelah Malaysia Airlines (MAS), penerbangan MH370, menghilang tak lama setelah berangkat dari Kuala Lumpur ke Tiongkok.

Artikel ini ditulis oleh: