Jakarta, Aktual.com – Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengingatkan para kader untuk tetap bekerja keras dan kompak serta jangan terlena dengan hasil survei yang menyimpulkan PDI Perjuangan sebagai pemenang Pemilu 2019.
Hasto Kristiyanto mengatakan hal itu di hadapan pengurus dan kader PDI Perjuangan Cabang Kabupaten Indramayu pada Rapat Kerja Pemenangan Pileg dan Pipres 2019 oleh DPC PDIP Indramayu, di Indramayu, Jawa Barat, Sabtu, dalam rangkaian.Safari Kebangsaan.
“Kader PDIP tidak boleh lengah dengan hasil survei. Meskipun hasil survei tidak salah, tapi jangan langsung dijadikan patokan. Kader PDIP harus tetap bekerja keras dan kompak,” katanya.
Menurut Hasto, berdasarkan hasil survei terbaru dari beberapa lembaga survei menyimpulkan, elektabilitas PDIP mencapai angka 29,9 persen. “Kader tidak boleh lengah dengan hasil survei,” tegas Hasto.
Hasto juga mengingatkan, kader di semua tingkatan harus kompak. “Tidak boleh ada kader yang berselisih paham dalam melakukan perjuangan, termasuk dalam upaya meraih kursi dan memenangkan pilpres. Sejatinya satu saudara perjuangan, satu saudara seideologi,” kata Hasto.
Ia menambahkan, sebagai partai politik harus bisa menjadi satu kesatuan gerak, yakni memenangkan PDI Perjuangan di Pileg 2019 dan Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin di Pilpres 2019. Menurut Hasto, hal itu juga sesuai amanah lima butir isi perintah harian dari Ketua PDIP Megawati Soekarnoputri. “Perintah harian kembali menegaskan partai tidak boleh ada keraguan mana lebih penting pileg atau pilpres. Dua-duanya penting bagai kepingan mata uang,” ungkap Hasto.
Karena itu, Hasto mengingatkan, kerja kepartaian harus menunjukkan kekompakan partai dari Sabang sampai Merauke. “Kerja bersama rakyat adalah jati diri PDIP,” katanya.
Hasto mendorong para kader mensosialisasikan keberhasilan Presiden Jokowi dalam melakukan pembangunan. Menurut Hasto, keberhasilan Presiden Jokowi selama empat tahun pemerintahannya memberikan prestasi luar biasa, tapi ada kelompok orang yang masih menganggap itu hal biasa.
Ant
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta